Pada beberapa tulisan dikatakan bahwa suku Rawas ini dianggap sebagai suku Anak Dalam juga, seperti suku Banyuasin, suku Teras dan suku Kubu. Karena masyarakat suku Rawas ini lebih suka hidup jauh dari perkampungan suku-suku lain, dan memilih tempat yang terpencil dan terasing. Sehingga bagi para peneliti dan penulis di beberapa situs, sering menyebutkan suku Rawas ini sebagai suku terasing.
Walaupun suku Rawas hidup secara terasing, tetapi mereka tidaklah primitif. Karena saat ini apabila diperhatikan kehidupan mereka yang terlihat sangat sederhana, sebenarnya mereka telah mengenal beberapa budaya dari era modern, seperti memiliki kompor minyak, radio dan televisi, bahkan beberapa telah memiliki genset (generator pembangkit listrik yang berukuran kecil.
Masyarakat
suku Rawas, saat ini sebagian besar masih meyakini dan mempercayai hal-hal yang
berhubungan dengan dunia roh. Mereka percaya bahwa roh-roh di alam dapat
mempengaruhi nasib mereka.
Suku Rawas berbicara dalam bahasa Rawas, yang apabila dilihat dari perbendaharaan kata yang dimiliki oleh bahasa Rawas terdapat kemiripan dengan bahasa Melayu. Hanya saja bahasa Rawas, sepertinya lebih tua dari bahasa Melayu pada umumnya.
Suku Rawas sebagian besar hidup sebagai petani, terutama pada tanaman karet yang di tanam hampir di segala tempat di dekat pemukiman suku Rawas. Selain itu mereka juga banyak yang berprofesi sebagai penangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat pemukiman mereka.
sumber:
Suku Rawas berbicara dalam bahasa Rawas, yang apabila dilihat dari perbendaharaan kata yang dimiliki oleh bahasa Rawas terdapat kemiripan dengan bahasa Melayu. Hanya saja bahasa Rawas, sepertinya lebih tua dari bahasa Melayu pada umumnya.
Suku Rawas sebagian besar hidup sebagai petani, terutama pada tanaman karet yang di tanam hampir di segala tempat di dekat pemukiman suku Rawas. Selain itu mereka juga banyak yang berprofesi sebagai penangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat pemukiman mereka.
sumber:
- archive.kaskus.co.id
- sabda.org
- gambar-foto:
mentarigroups.com
- gambar-foto;
halamancurup.blogspot.com
- wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar